Apel sangat kaya akan antioksidan, flavanoids, dan serat yang penting bagi tubuh. Fitonutrien dan antioksidan dalam apel dapat membantu mengurangi risiko pengembangan kanker, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Apel juga mengandung natrium atau kolesterol, dan hampir tak ada lemak di dalamnya.
Nutrisi dan kandungan bermanfaat dalam buah apel:
- Vitamin C. Menurut University of Maryland Medical Center, dalam apel terdapat antioksidan alami yang kuat dan mampu mencegah beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Vitamin Bkompleks (riboflavin, thiamin, dan B6 ). Vitamin ini adalah kunci untuk mempertahankan sel-sel darah merah dan sistem saraf dalam tubuh
- Dietary fiber. British National Health Service mengatakan bahwa diet tinggi serat dapat membantu mencegah perkembangan penyakit tertentu dan dapat membantu mencegah jumlah kolesterol jahat dalam darah Anda.
- Fitonutrien. Apel kaya akan senyawa polifenol fitonutrien yang membantu melindungi tubuh dari efek merugikan akibat radikal bebas.
- Mineral seperti kalsium, kalium, dan fosfor.
Manfaat dan Khasiat Buah Apel
Sebuah kumpulan studi penelitian menunjukkan bahwa apel menjadi salah satu makanan terbaik bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Meningkatkan kesehatan neurologis
Apel sangat baik untuk kesehatan saraf. Buahnya mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang mengurangi kematian sel dari oksidasi dan peradangan neuron.
Mencegah demensia
Para peneliti di Cornell University menemukan bukti yang menunjukkan bahwa apel dapat membantu melindungi sel-sel neuron terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh neurotoksisitas. Hal ini dapat mengurangi risiko berkembangnya gangguan neurodegenerative seperti penyakit Alzheimer.
Mengurangi risiko stroke
Sebuah penelitian yang melibatkan 9.208 pria dan wanita, menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi apel selama 28 tahun terakhir memiliki risiko yang rendah terserang stroke.
Mengurangi resiko diabetes
Apel juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Sebuah penelitian yang melibatkan 187.382 orang, menemukan bahwa mereka yang memakan tiga porsi apel, anggur, kismis, blueberry atau pir dalam satu minggu, memiliki risiko 7 % lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi buah-buahan tersebut.
Penting Tentang Buah Apel
- Tidak ada efek samping yang serius terkait dengan konsumsi apel.
- Biji apel mengandung mengandung sianida yang tinggi. Memakan terlalu banyak biji apel berpotensi bisa berakibat fata . Biji apel sebaiknya tidak dikonsumsi.
- Selain itu, karena apel cukup asam, apel bisa sampai empat kali lebih merusak gigi dibanding minuman berkarbonasi, menurut sebuah penelitian yang dipimpin oleh Profesor David Bartlett mengatakan: bahwa mengemil makanan asam sepanjang hari bisa sangat memicu rusaknya gigi. Sebuah apel sehari memang baik, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan dapat merusak gigi.
0 komentar :
Posting Komentar