Stres juga bisa muncul dari masalah yang negatif, misalnya, berurusan dengan bencana alam. Kadang-kadang setelah mengalami peristiwa traumatis yang sangat menakutkan(termasuk bencana alam, atau diancam oleh orang lain)orang akan memiliki reaksi stres yang kuat dan lama untuk kembali normal. Emosi yang kuat, kegelisahan, kesedihan, atau depresi adalah dampak yang di keluarkan dari stres.
Tubuh Anda bereaksi terhadap perubahan ini dengan respon fisik, mental, dan emosional. Kita semua punya cara kita sendiri untuk menghadapi perubahan tersebut, sehingga penyebab stres bisa berbeda-beda bagi setiap orang.
Penyebab umum stres meliputi:
- Kematian orang yang dicintai
- Konfrontasi
- Pernikahan
- Tenggat waktu
- Masalah hukum
- Kehilangan pekerjaan
- Perceraian
- Pekerjaan baru
- Pengunduran diri
- Masalah ekonomi
- Penyakit
- Masalah keluarga
Bila Anda tidak yakin penyebab pasti dari stres Anda, mungkin Anda dapat mengetahui tanda-tanda peringatan munculnya stres. Setelah Anda dapat mengidentifikasi tanda-tanda ini, Anda dapat belajar bagaimana tubuh Anda merespon stres. Kemudian Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah munculnya stres.
Apakah Tanda Peringatan dari Stres ?
Tubuh Anda mengirimkan tanda-tanda peringatan fisik, emosional , dan perilaku stres.
Tanda-tanda peringatan emosional stres termasuk:
- Kemarahan
- Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
- Khawatir tidak produktif
- Kesedihan
- Perubahan suasana hati Frequent
Tanda-tanda peringatan fisik dari stres mungkin termasuk :
- Postur bungkuk
- Telapak tangan berkeringat
- Kelelahan kronis
- Berat badan atau rugi
- Disfungsi ereksi
- Sakit perut
- Peningkatan tekanan darah
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Sakit perut
- Gangguan tidur
Tanda-tanda peringatan perilaku stres meliputi:
- Bertindak tanpa pikir panjang
- Menggunakan alkohol atau obat-obatan
- Memisahkan diri dari lingkungan
- Serimg mengubah pekerjaan
- Gangguan makan
Bagaimana saya dapat menanggulangi Stres?
- Meminta orang lain untuk membantu Anda
- Bertanggung jawab untuk situasi ini dengan pikiran yang tenaga
- Terlibat dalam pemecahan masalah
- Mengekspresikan emosi negatif Anda ke hal yang lebih berguna
- Menjaga hubungan emosional
- Menjaga ketenangan emosional
- Langsung mencoba untuk mengubah atau menghilangkan sumber stres.
- Menjauhkan diri dari sumber stres, jika memungkinkan
- Belajarlah untuk rileks
- Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat
- Berhenti merokok atau kebiasaan buruk lainnya
- Berolahraga secara teratur
Para ahli sepakat bahwa stres adalah proses bukan peristiwa. Dengan demikian, Anda dapat bergantian antara kerabat/sahabat Anda untuk menyusun strategi penanggulangan terhadap stres.
0 komentar :
Posting Komentar